PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan varian hybrid terbaru dari lini SUV mereka, Honda HR-V e:HEV. Peluncuran ini menandai produk hybrid keempat Honda yang dirakit secara lokal setelah CR-V e:HEV, Accord e:HEV, dan Civic RS e:HEV.
Dengan banderol harga mulai dari Rp399 juta hingga Rp488 juta, HR-V e:HEV hadir dengan strategi harga agresif, bahkan lebih rendah dari varian bermesin turbo yang diluncurkan sebelumnya. HPM menargetkan penjualan 2.000 unit per bulan, mencerminkan optimisme tinggi terhadap pasar kendaraan elektrifikasi di segmen SUV menengah.
“Target ini menjadi indikator awal untuk mengukur penerimaan konsumen terhadap kendaraan hybrid, sekaligus menguji strategi elektrifikasi kami di Indonesia,” kata Presiden Direktur HPM, Shugo Watanabe, dalam peluncuran produk di Jakarta.
SUV hybrid ini akan diproduksi di pabrik HPM di Karawang, Jawa Barat. Menurut Watanabe, produksi lokal memungkinkan harga yang lebih kompetitif dan ketersediaan produk yang lebih stabil. “Kami ingin membuat kendaraan hybrid terjangkau dan lebih dekat dengan kebutuhan konsumen Indonesia,” ujarnya.
HR-V e:HEV menggunakan sistem electric-first hybrid yang menggabungkan mesin bensin 1.5L i-VTEC dengan motor listrik, menghasilkan tenaga gabungan mencapai 131 PS dan torsi 253 Nm. Dengan spesifikasi ini, HR-V hybrid akan bersaing langsung dengan Toyota Corolla Cross HEV dan Mitsubishi Eclipse Cross PHEV di kelasnya.