Usai sepekan diluncurkan, Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid) berhasil mencatat pencapaian lebih dari 500 surat pemesanan kendaraan (SPK). Sabtu lalu (24/5), PT Chery Sales Indonesia (CSI) menyerahkan 100 unit mobil pertama Chery Tiggo 8 CSH ke konsumennya di diler Chery Andalan Puri, Jakarta Barat. Seremoni penyerahan 100 unit mobil pertama itu diberikan secara simbolis kepada 10 orang konsumen.
Penyerahan unit pertama tersebut disebut Chery menjadi cukup spesial karena dihadiri langsung oleh Chairman sekaligus CEO Chery Automobile Yin Tongyue. Kehadiran orang nomor satu di Chery itu menjadi simbol keseriusan Chery dalam membangun kepercayaan dan komitmen jangka panjang di pasar Indonesia. “Indonesia adalah pasar strategis dengan pertumbuhan signifikan, dan kami siap memberikan yang terbaik,” ujar Yin.
Tiggo 8 CSH adalah SUV 7 penumpang teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertama Chery di Indonesia yang diluncurkan pada 15 Mei 2025 lalu. Sales Director PT CSI Budi Darmawan mengatakan mobil hybrid pertama Chery di Indonesia itu mendapat antusias dari konsumen. “Sudah ada lebih dari 500 SPK jadi penjualannya terbilang cepat. Bisa jadi dalam beberapa hari sudah menyentuh 1.000 unit,” ujar Budi.
Chery Super Hybrid mengusung teknologi hybrid generasi kelima yang memadukan antara mesin bensin 1.500 cc dengan baterai dan motor listrik. Sistem tersebut diklaim memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi. Sekali pengisian BBM dan baterai penuh, diklaim bisa menempuh jarak hingga 1.300 kilometer. Mode EV pada Chery Super Hybrid System bisa menempuh jarak 90 kilometer sekali cas. Sementara efisiensi bahan bakarnya diklaim bisa tembus 76 km/liter.
Soal harga Chery dijual Rp 499 juta untuk 1.000 pembeli pertama, sementara harga normalnya dibanderol Rp 519 juta On The Road Jakarta. Chery menyiapkan peluncuran regional di berbagai kota besar seperti Surabaya, Medan, Bandung, Makassar, hingga Pontianak. SUV hybrid ini juga akan tampil di pameran otomotif seperti IIMS dan IMX Surabaya 2025. (*)
