PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan akan mulai menjual eVitara, mobil listrik sepenuhnya (Battery Electric Vehicle/BEV), pada awal 2026. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Direktur Suzuki Indonesia, Minoru Amano, dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang.
eVitara diposisikan sebagai simbol transformasi Suzuki menuju era kendaraan ramah lingkungan. Model ini hadir dengan desain futuristik, teknologi mutakhir, fitur keselamatan terkini, dan performa khas SUV. Suzuki menekankan bahwa kehadiran eVitara bukan sekadar mengikuti tren kendaraan listrik, melainkan sebagai bagian dari strategi multi-pathway menuju netralitas karbon. “Yang anda saksikan bukan sekadar kendaraan listrik, ini adalah Suzuki eVitara. Sebuah evolusi perjalanan kami dan mobil ini akan diluncurkan sekaligus tersedia untuk Anda pada awal 2026,” ujar Amano.
Selain memperkenalkan eVitara, Suzuki juga menyampaikan apresiasi terhadap konsumen Indonesia yang telah memberikan sambutan positif terhadap model hybrid Suzuki Fronx. Penyerahan unit Fronx secara simbolis telah dilakukan kepada konsumen di berbagai wilayah pada awal Juli, sebagai bentuk komitmen Suzuki dalam menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Terimakasih, Indonesia,” kata Amano.
GIIAS 2025 dimanfaatkan Suzuki sebagai panggung untuk mempertegas langkahnya dalam merespons isu lingkungan, termasuk melalui berbagai inovasi teknologi dan strategi bisnis yang berkelanjutan. Suzuki juga mengajak pengunjung untuk merasakan langsung teknologi Suzuki Safety Support, mencoba mobil legendaris seperti Jimny, hingga menikmati lini produk terbaru di area test drive.
Untuk memberikan kenyamanan lebih, booth Suzuki tahun ini diperluas hingga 2.000 meter persegi. Amano pun menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen perusahaan terhadap konsumen. “Rasakan kenyamanan berkendara dan fitur-fitur yang Suzuki tawarkan. Kami berkomitmen untuk selalu mendampingi Anda,” ucapnya. (*)
